Halaman

Kamis, 04 Juli 2024

APLIKASI PENILAIAN KURMER DENGAN MULOK SSN


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan sesuai dengan tujuan penilaian secara berkeadilan, objektif, dan edukatif.

Penilaian hasil belajar secara berkeadilan merupakan penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus peserta didik. Penilaian hasil belajar secara objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada informasi faktual atas pencapaian perkembangan atau hasil belajar peserta didik. Sedangkan penilaian hasil belajar secara edukatif merupakan penilaian yang hasilnya digunakan sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.

Prosedur penilaian hasil belajar peserta didik meliputi: (a) perumusan tujuan penilaian; (b) pemilihan dan/atau pengembangan instrumen penilaian; (c) pelaksanaan penilaian; (d) pengolahan hasil penilaian; dan (e) pelaporan hasil penilaian.

Perumusan tujuan penilaian memperhatikan keselarasan dengan tujuan pembelajaran yang merujuk pada kurikulum yang digunakan satuan pendidikan. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan sebelum, pada saat, dan/atau setelah pembelajaran. Pengolahan hasil penilaian dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pelaporan hasil penilaian dituangkan dalam bentuk laporan kemajuan belajar.

Untuk memudahkan sobat guru sekolah dasar dalam pengolahan penilaian dan pelaporan penilaian kepada peserta didik, pada kesempatan ini izinkan berbagi aplikasi pengolahan penilaian kurikulum merdeka untk jenjang sekolah dasar.

Pada aplikasi ini sudah dilengkapi tujuan pembelajaran. Namun demikian bagi sobat guru yang menginginkan mengubahnya dapat dilakukan secara langsung tanpu buka protect. Aplikasi ini juga sudah mengakomodir muatan loka Sekolah Sisan Ngaji pada muatan lokal 3. Jadi pada muatan lokal 3 penilaiannya sudah terintegrasi dengan agama masing-masing peserta didik.

Aplikasi ini bisa digunakan sejak awal tahun ajaran sebagai aplikasi penilaian harian.

Panduan penggunaan aplikasi ini bisa dilihat pada video berikut:

➤ VIDEO TUTORIAL

Video tutorial juga disematkan pada aplikasi rapor.

RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS I

➤ RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS II

➤ RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS III

➤ RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS IV

➤ RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS V

➤ RAPOR KURIKULUM MERDEKA (+SSN) KELAS VI

Sebagai bahan referensi apabila menghendaki mengganti mata pelajaran MUATAN LOKAL, berikut ini kami bagikan link unduh materi muatan lokal berbagai daerah

➤ MULOK BAHASA JAWA (JAWA TENGAH)

➤ MULOK TEMBANG JAWA (JAWA TENGAH)

➤ MULOK DKI JAKARTA

➤ MULOK BAHASA SUNDA

➤ MULOK BAHASA JAWA (JAWA TIMUR)

➤ MULOK BAHASA BALI

➤ MULOK BANJAR (KALIMANTAN SELATAN)

➤ MULOK TANAH LAUT (KALIMANTAN SELATAN)

➤ MULOK BUDAYA KOMERING (SUMATERA SELATAN)

➤ 

Semoga aplikasi ini membantu bapak ibu guru sekolah dasar dalam pengolahan dan pelaporan penilaian peserta didik. Salam edikasi

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Sabtu, 22 Juni 2024

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR (NEW)

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam proses pembelajaran guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat pembelajaran sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Di dalam kurikulum ini terdapat proyek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Kemudian, dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek ini tidak bertujuan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.

Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.

Bagi satuan pendidikan tingkat sekolah dasar, berikut ini kami bagikan contoh dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan untuk implementasi kurikulum merdeka.

➤ KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (SSN)

➤ INSTRUMEN VERVAL DOKUMEN KOSP

➤ REKOMENDASI DOKUMEN KOSP

➤ SK PENETAPAN KURIKULUM

➤ SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM

➤ SK FASILITATOR PROJEK (NEW)

➤ SK KALDIK 2024/2025

Demikian yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat. Salam edukasi.


Rabu, 03 Januari 2024

Menghitung Angka Kredit Konversi dari SKP

 



Penilaian angka kredit jabatan fungsional yang semula (disebut angka kredit konvesional), dilaksanakan mengacu Permenpan di masing-masing JFK dan diakumulasikan dalam setiap jenjang jabatan dan tugas jabatan. Angka kredit (AK) tersebut terdiri dari unsur utama dan unsur penunjang.

Dalam pembaruan penilaian angka kredit saat ini digunakan metode integrasi. Dalam penilaian angka kredit terbaru dilakukan dengan fokus kepada tugas jabatan, pengembangan profesi dan kegiatan penunjang. Dengan demikian, unsur-unsur yang selama ini terpecah-pecah di beberapa entitas akan digabung ke dalam satu tugas jabatan. Tugas jabatan menjadi unsur satu-satunya (dipakai 100%) untuk kenaikan pangkat. Terdapat syarat-syarat dalam pengembangan profesi untuk kenaikan jenjang yaitu pada kenaikan jenjang penyelia ke jenjang ahli madya dan ke jenjang ahli utama.

Kebaruan dalam Permenpan 1 Tahun 2023 yang lain adalah ketika akan dilakukan penyesuaian angka kredit dari konvensional ke integrasi, terdapat nilai-nilai dasar yang menjadi pengurang dari angka kredit konvesional yang cukup besar. Tabel tersebut menjadi acuan dalam pengelolaan JFK juga untuk penyesuaian dari AK Konvensional ke Integrasi. Alat bantunya dengan aplikasi “Dispakati” dari BKN.

Penilaian AK metode konversi yang diatur dalam Permenpan 1 Tahun 2023 dan Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 menggunakan SKP. Untuk mempermudah membuat PAK Konversi dari SKP, izinkan saya berbagi aplikasi sederhana untuk membuat PAK Konversi dar SKP. Semoga aplikasi sederhana ini dapat bermanfaat. Terima kasih atas atensinya, salam edukasi

PAKAI YANG INI YA!!!! LEBIH LENGKAP, BISA UNTUK BEBERAPA TAHUN. LOGO JUGA BISA DIGANTI SESUAI DAERAH MASING2

👉👉👉👉👉 APLIKASI PAK KONVERSI AKUMULATIF

BAGI YANG MAU MENGGANTI LOGO KAB/KOTA, BISA KLIK KANAN PADA LOGO, LALU CHANGE PICTURE

JANGAN ASAL MENGISI KALAU BELUM PAHAM, LIHAT VIDEO YUTUBE DENGAN SEKSAMA. DARI HASIL WA, BANYAK KEKURANGAN SAAT MENGISI DATA.

LINK YUTUBE 

YUTUBE PAK AKUMULATIF

Jumat, 01 September 2023

Modul Ajar Kelas 1 Kurikulum Merdeka

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP).

Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.

Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDIPEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KONGHUCU DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TUHAN YME DAN BUDI PEKERTI

BAHASA INDONESIA

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4 

        BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8  

MATEMATIKA

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4    BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8    BAB 9    BAB 10

       BAB 11    BAB 12    BAB 13    BAB 14    BAB 15    BAB 16    BAB 17    BAB 18    BAB 19    BAB 20

ILMU PENGETAUAN ALAM DAN SOSIAL

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4

        BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8  

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

            BAB 1        BAB 2        BAB 3

            BAB 4        BAB 5

BAHASA INGGRIS

        BAB 1        BAB 2        BAB 3        BAB 4        BAB 5        BAB 6

        BAB 7        BAB 8        BAB 9        BAB 10        BAB 11        BAB 12

PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

         BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4 

         BAB 5    BAB 6    BAB 7   

SENI MUSIK

        SEMESTER 1

        SEMESTER 2

SENI RUPA

        BAB 1        BAB 2        BAB 3

        BAB 4        BAB 5        BAB 6

SENI TARI

        SEMESTER 1

        SEMESTER 2

SENI TEATER

        SEMESTER 1

        SEMESTER 2

Modul Ajar Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai Capaian Pembelajaran (CP).

Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus, karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih lengkap dibanding RPP.

Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.

Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar, termasuk modul ajar atau RPP, dengan kelengkapan komponen dan format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDIPEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN AGAMA KONGHUCU DAN BUDI PEKERTI

PENDIDIKAN KEPERCAYAAN TUHAN YME DAN BUDI PEKERTI

BAHASA INDONESIA

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4  

        BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8   

MATEMATIKA

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4    BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8    BAB 9    BAB 10

       BAB 11    BAB 12    BAB 13    BAB 14    BAB 15    BAB 16    BAB 17    BAB 18    BAB 19    BAB 20

ILMU PENGETAUAN ALAM DAN SOSIAL

        BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4

        BAB 5    BAB 6    BAB 7    BAB 8   

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

            BAB 1        BAB 2        BAB 3

            BAB 4        BAB 5

BAHASA INGGRIS

        BAB 1        BAB 2        BAB 3        BAB 4        BAB 5        BAB 6

        BAB 7        BAB 8        BAB 9        BAB 10        BAB 11        BAB 12

PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

         BAB 1    BAB 2    BAB 3    BAB 4  

         BAB 5    BAB 6    BAB 7    

SENI MUSIK
        SEMESTER 1
        SEMESTER 2

SENI RUPA
        BAB 1        BAB 2        BAB 3
        BAB 4        BAB 5        BAB 6


SENI TARI
        SEMESTER 1
        SEMESTER 2


SENI TEATER
        SEMESTER 1
        SEMESTER 2